‘Di’ Dipisah Atau Digabung ? Bagaimana Cara Penulisan Yang Benar?
Hayo guys! pernahkah kalian berada di kondisi kebingungan harus menulis “di” dipisah atau digabung saat menulis esai atau sekedar menyelesaikan tugas sekolah?
Ayo, ngaku! Kalian masih banyak yang keliru dan bingung kan…
“Aduh, kenapa sih nulis “di” doang ribetnya minta ampun!!!”
Siswa-siswi sekolah
Penulisan ejaan “di” memang harus ditulis sesuai kaidah dan etika penulisan yang baik dan benar guys,. Hal tersebut dilakukan agar tulisan dapat dibaca dengan baik.
Nah, oke sekarang kita coba belajar bersama ya…
Cara menuliskan “Di” sebagai kata depan, harus dipisah dengan kata yang mengikutinya. Sedangkan “Di” sebagai awalan digabung dengan kata yang mengikutinya.
Contoh tata cara penggunaan kata “di” sebagai kata depan:
- Ida meletakkan rotinya di meja.
- Di luar hujan deras.
- Di sana terdapat Masjid.
- Sampai berjumpa di lain waktu!
Berikut adalah contoh kata “di” sebagai awalan:
- Buku Tematik Irfan disimpan di lemari.
- Andi meminta rambutnya dipotong dengan model terbaru.
- Baju batik itu dipilih Joni karena motifnya bagus.
- Roni diikuti oleh segerombolan orang tidak dikenal.
Nah, kira-kira apakah kalian telah memahami tata cara penulisan “di” sebagai kata depan dan “di” sebagai awalan?
Jika kalian masih bingung, kami ada satu tips untuk kalian agar dapat membedakan, kapan harus memisahkan dan menggabungkan kata “di”.
Tips Menulis “Di” Dipisah atau Digabung
Ubah kata “di” dengan kata “me”, Jika ia terbaca dengan baik, maka sebaiknya “di” tersebut harus digabung. Namun jika “di” diganti dengan kata “-me”, namun dibaca terasa aneh, maka “di” tersebut harus dipisah.
Nah, kalian dapat mempelajari lebih lanjut mengenai ejaan-ejaan dalam Bahasa Indonesia dengan benar, secara langsung dari guru yang berpengalaman serta berprofesional di Study House agar nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia kalian semakin bagus! Kunjungi laman Instagram kami di @studyhouse.sby untuk mendapatkan update informasi dan pengetahuan lainnya yang keren!
Jadi, gimana guys? Sudah paham dari penjelasan ini? Udah bisa membedakan kapan harus menggunakan “di” yang dipisah dan “di” digabung kan? Share di kolom komentar ya guys jika kalian masih bingung dan butuh penjelasan lebih lanjut!