Asal Usul 4 Lomba 17 Agustus, Ada yang Sejarahnya Kelam
Hallo guys, berhubung besok kita sebagai masyarakat Indonesia sudah memperingati kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus, tentunya banyak berlangsung lomba-lomba di sekolah hingga di lingkungan tempat tinggal masyarakat. Nah, tahukah kamu kalau ada beberapa asal usul lomba 17 Agustus yang punya sejarah menarik untuk diulas. Bahkan ada yang dari sejarah kelam masa penjajahan di Indonesia dulu.
1. Lomba Panjat Pinang
Pada zaman penjajahan Belanda, lomba panjat pinang sering diadakan oleh orang Belanda sebagai bagian dari acara besar. Asal mula panjat pinang juga berkaitan dengan peringatan Koninginnedag atau Hari Ratu di Belanda.
Setiap tanggal 31 Agustus, perayaan ini digelar untuk memperingati kelahiran Ratu Belanda, Wilhelmina Helena Pauline Marie van Orange-Nassau. Pohon pinang yang tinggi dan licin diibaratkan sebagai lambang kesulitan dalam mencapai tujuan atau kebahagiaan dalam hidup.
2. Lomba Tarik Tambang
Olahraga ini bermula dari zaman India Kuno, yaitu pada pertandingan antara Raja Gathkra yang kejam dan seorang Pandita yang membela rakyat. Setelah pertandingan berlangsung, Raja Gathkra kalah, lalu diarak mengelilingi kota dan diusir ke laut.
Kemudian permainan ini diperkenalkan di Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Awalnya tali tambang digunakan untuk mengangkut benda berat, seperti batu dan pasir, kemudian masyarakat Indonesia kemudian menjadikannya hiburan dengan diadakannya lomba tarik tambang.
3. Asal Usul Lomba Balap Karung di Momen 17 Agustus
Dalam sejarah lomba balap karung, pertama kali diperkenalkan di masa penjajahan Jepang. Saat masyarakat Indonesia banyak yang dijadikan pekerja paksa (romusha), banyak terjadi kesulitan ekonomi hingga membeli pakaian pun tak mampu. Penjajah Jepang juga sengaja menghambat distribusi bahan pakaian ke Indonesia.
Sebagai gantinya, banyak masyarakat Indonesia menggunakan karung goni bekas beras untuk dijadikan bahan pakaian. Akibatnya, masa itu banya bangsa Indonesia terserang penyakit kulit.
Karenanya, lomba balap karung itu sebagai wujud kekesalan bangsa Indonesia terhadap masa kelam era penjajahan Jepang. Kekesalan itu diwujudkan dengan cara berlari dengan sembari menginjak-injak atau melompat-lompat dalam karung.
4. Lomba Makan Kerupuk
Kerupuk adalah salah satu makanan pelengkap utama di Indonesia sejak 1930-an hingga 1940-an. Waktu itu Indonesia mengalami krisis sehingga harga kebutuhan pangan melonjak. Akibatnya, banyak masyarakat menengah ke bawah yang tidak bisa membeli kebutuhan makan.
Buntut krisis itu kemudian membuat makanan kerupuk menjadi penyambung hidup masyarakat karena harganya yang terjangkau.
Pada 1950-an, sejumlah perlombaan mulai bermunculan dalam rangkaian acara memperingati HUT RI pada 17 Agutus. Makanan kerupuk kemudian menjadi salah satu yang diperlombakan.
Perlombaan makan kerupuk dahulu menjadi hiburan rakyat setelah masa perang. Selain itu, perlombaan ini juga menjadi pengingat akan masa-masa sulit ketika perang.
Sudah tahu kan kalau adanya asal usul lomba 17 AgustusĀ ini untuk mengenang sekaligus menghibur masyarakat akan masa-masa sulit yang pernah menimpa Indonesia. So, tetap pantang menyerah ya guys berjuang, belajar di masa sekarang yang semuanya sudah serba mudah untuk diakses.