Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pandangan Guru dan Murid
Sejak diterapkan Kurikulum Merdeka Belajar pada tahun ajaran 2022/2023 ini, banyak tanggapan dari berbagai kalangan. Tak terkecuali para pendidik dan siswa. Sebenarnya tujuan adanya kurikulum merdeka ini sendiri yaitu menciptakan Pendidikan yang lebih menyenangkan, mengejar ketertinggalan pembelajaran, dan mengembangkan potensi siswa.
Tanggapan Guru tentang Kurikulum Merdeka
Pada prakitknya, bagaimana tanggapan para guru dan murid yang menerapkan kurikulum merdeka ini?
“Guru dan sekolah diberikan kemerdekaan, keleluasaan dalam merancang pembelajaran, melaksanakan dan asesmennya (penilaian). Guru bisa berinovasi dalam menerapkan pembelajaran dan siswa bisa memahami materi tanpa dikejar oleh waktu. Harapan kami dengan adanya kurikulum merdeka ini adalah terbentuknya generasi yang cerdas dan berkarakter.”
Nanang Wahyuningaji – Kepala Satuan Pendidikan SMPN 1 Mojokerto
“Dulu kalau mengajar masih monoton hanya patokannya ke dalam buku. Sekarang dengan diterapkan kurikulum merdeka ternyata pembelajaran yang baik itu yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Saya coba terapkan ke siswa saya, dampaknya mereka jadi lebih tertarik mengikuti pembelajaran saya. Saya coba kemas ada yang bentuk tulisan, visual, atau video jadi lebih bermakna.
Jadi kurikulum ini solusi pintar untuk mencerdaskan generasi bangsa.”
Abdul Rahmat – Pengajar SDN 11 Balikpapan
Komentar Murid tentang Kurikulum Terbaru
Banyak komentar positif ya dari para pendidik. Bagaimana kalau komentar-komentar para siswa yang menjadi objek kurikulum terbaru ini?
“Kurikulum Merdeka ini sangat mendadak untuk kebanyakan siswa. Meskipun memusingkan di kelas X, namun pencampuran IPA dan IPS akan membuat murid merasakan dan memilah apa yang menjadi minatnya untuk pemilihan jurusan di kelas XI. Saya yang tadinya anak IPA, ikut tertarik dengan pelajaran ekonomi. Jadi tidak ada lagi istilah ‘salah jurusan’ di kurikulum ini.
Intinya Kurikulum Merdeka ini ingin membuat murid menjadi lebih aktif dan kritis. Tapi sekali lagi, saya rasa ini terlalu mendadak dan kurang efektif.”
Cecilia – Murid SMAN 3 Bandung
“Menurutku lebih baik sih, karena sistemnya lebih jelas daripada sebelumnya. Di Kurikulum K13, mata pelajarannya dikombinasikan jadi satu, jujur ini sebenarnya membuat siswa jadi lebih bingung apalagi siswa SD. Mereka tidak akan mengerti apa yang dipelajari kalau dicampur jadi satu.
Di kurikulum merdeka ini, kami sebagai siswa lebih memahami lebih jauh di pelajaran masing-masing dan lebih diatur modern atau memiliki wawasan utuh pada bidang itu.”
Zidan Yanuar – Murid SMAN 2 Nganjuk
Meski terasa mendadak bagi siswa, semoga dengan adanya kurikulum ini, sistem Pendidikan di Indonesia semakin maju dan mencetak generasi cerdas dan berbudaya.
Jika kesulitan dalam memahami pelajaran di kurikulum terbaru ini, kamu bisa bergabung dengan kami di Study House.
Kalau menurut pendapatmu bagaimana sejauh ini kurikulum merdeka belajar?