Ini Gejala Kesulitan Belajar, Bagaimana Solusinya?

Pernah merasakan susah banget konsentrasi saat belajar atau nilaimu susah untuk naik? Jangan-jangan kamu sedang merasakan gejala kesulitan belajar. Jika dibiarkan, kamu akan terkendala dalam memahami materi, menyelesaikan tugas dan kurang motivasi untuk belajar.

Sebelum menghadapi kendala-kendala dalam belajarmu, kenali dulu ini ciri-citi atau gejala kesulitan belajar, guys.

1. Hasil Nilai di Bawah Rata-rata Menjadi Gejala Kesulitan Belajar

kenapa nilai anak turun

Hasil nilai sekolah di bawah rata-rata mencerminkan performa siswa yang belum mencapai standar yang diharapkan. Perlu perhatian lebih dalam identifikasi dan perbaikan potensi masalah pendidikan untuk meningkatkan prestasi siswa.

2. Meski Belajar Giat di Rumah Namun Hasil Tidak Sesuai dengan Harapan

kenapa anak susah belajar

Meskipun belajar dengan giat, hasil nilai yang belum sesuai harapan mungkin disebabkan oleh faktor seperti metode belajar yang perlu disesuaikan, pemahaman konsep yang mendalam, atau mungkin stres ujian. Evaluasi kembali strategi belajar dan mencari dukungan tambahan dapat membantu meningkatkan prestasi akademis.

3. Sulit Menyelesaikan Tugas-tugas di Sekolah

bimbel anak smp

Ketika menghadapi kesulitan menyelesaikan tugas di sekolah, cobalah membagi tugas menjadi bagian-bagian kecil, buat jadwal yang teratur, dan cari dukungan teman atau guru jika diperlukan. Fokus pada satu langkah sekaligus dapat membantu mengatasi tantangan tugas yang kompleks.

4. Kurang Yakin Saat Menjawab Soal-soal Ujian

solusi anak susah belajar

Jika merasa kurang yakin dengan jawaban dalam ujian semester, pertimbangkan untuk mereview materi kembali, fokus pada konsep-konsep kunci, dan gunakan waktu dengan efisien saat ujian. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan guru atau teman sekelas jika ada ketidakjelasan. Terus berlatih dan pertahankan sikap positif untuk meningkatkan keyakinan diri.

 

Solusi untuk Mengatasi Anak Susah Belajar:

1. Kenali gaya belajar anak, misalnya lebih ke auditorial atau visual.
2. Tetapkan motivasi atau tujuan belajar anak dengan realistis.
3. Gunakan teknik pembelajaran yang disukai anak.
4. Minta bimbingan dari guru atau tutor.

 

Jika kamu masih merasakan salah satu dari gejala ini, itu berarti kamu butuh bimbingan bareng guru-guru yang akan memberikan penjelasan dengan detail dan asyik, memahami setiap karakter dan kekurangan siswa dalam belajar, dan memberikan solusi yang dapat meningkatkan keinginan siswa untuk selalu kompetitif di kelas maupun dalam lingkup sekolah.

Gabung yuk di Study House dengan klik Daftar di sini.